Hampir semua pengguna komputer tentu tidak asing lagi dengan istilah disk defragmenter. Disk defragmenter adalah suatu program yang berinduk pada sistem operasi komputer (OS) yang berguna untuk menata kembali file-file yang telah diacak-acak secara sengaja maupun tidak sengaja yang diakibatkan karena perlakuan terhadap file pada komputer, seperti membuka file, mengedit file, merename file, dan seterusnya. Hal ini membuat sistem yang ada pada komputer akan bekerja atau mengambil ruang secara otomatis dalam penempatan space atau jeda partisi dalam hardisk yang akan berulang setiap menggunakan komputer.
Selain untuk menata file, disk defragmenter ini juga mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan dan kondisi hardisk karena defragmenter mampu mengakomodasi dan men-fix-kan boot sector dalam hardisk ataupun error program. Karena OS yang kita gunakan (dalam hal ini OS Windows) tidak dapat menata kembali secara otomatis tanpa bantuan defragmenter. Di dalam OS Windows sudah terdapat tool standar bawaan utnuk mendefrag file-file dalam hardisk. tetapi sering bila digunakan akan memakan waktu lama dan malah kadang membuat komputer kita menjadi hang/stag/berhenti prosesnya.
Untuk itu disini akan disampaikan alternatif tool defragmenter yang bisa kita gunakan dengan lebih cepat dan ada fitur tambahan yang lumayan bagus. Tool ini bernama Auslogics Disk Defrag adalah tool keluaran dari Auslogics Software yang bersifat freeware dan file masternya hanya berukuran sekitar 4 mb. Fitur utama yang membedakan tool ini dengan tool defragmenter bawaan windows adalah adanya System Health yang terdiri dari fitur Junk Files, Registry dan Security.
Silahkan download disini file tersebut. Kemudian Anda install setelah itu eksekusi program tersebut dan rasakan bedanya dengan tool defragmenter standar bawaan dari windows.
Berikut ini adalah screenshoot dari program Auslogics tersebut.